Kini sudah banyak Anda temui tentang peringatan adanya bahaya merokok pada bungkus rokok. Peringatan bahaya merokok yang disertai dengan gambar-gambar yang menyeramkan seperti misalnya gambar kanker paru-paru, gambar kanker mulut, gambar kanker leher dan sejenisnya. Gambar tersebut memang wajib dicantumkan sesuai dengan PP No. 109/2012 tentang Pengendalian Tembakau.
Namun ternyata meskipun sudah diberikan peringatan bahaya merokok dengan gambar-gambar yang menyeramkan, para 'ahli hisap' itu tidak juga bisa dibuat supaya kapok untuk merokok lagi. Gambar peringatan bahaya merokok itu tidak memberikan efek jera yang mengena.
Nah, sepertinya perlu dibuat cara lain agar peringatan bahaya merokok itu bisa dengan mudah sampai ke dalam benak pikiran para perokok. Ada contoh menarik yang ditampilkan di website www.hipwee.com, yang menampilkan beberapa ide peringatan bahaya merokok dalam 'versi baru'-nya.
Beberapa versi baru mengenai peringatan bahaya merokok itu adalah sebagai berikut :
  • Versi Raissa Gak Suka Cowok Merokok
Tuh kan, Raissa aja gak suka kamu merokok... 
  • Versi Ibu Kos Galak
"Rokok bisa beli, Uang kosnya kapan dibayar?"
  • Versi Dimarahin Mama
"Uang saku masih minta mama, kok berani ngerokok??"
  • Versi Dipelototin Ahok
Hiii takuuuuuttt..!!
  • Versi Ditanya Pak Dosen
"Hobby kok merokok terus, gimana IPK-mu sekarang?"
  • Versi Ditanyain Kapan Lulusnya?
"Merokoknya rajin sekali, skripsinya kapan selesainya?"
  • Versi Pacar Yang Pengen Nikah
"Uangnya ditabung aja bukan buat beli rokok, tapi buat ngelamar aku"
  • Versi Biaya Nikah Mahal
"Stop merokoknya dong, nabung buat biaya nikah aja"
  • Versi Cicilan KPR Mahal
"Masih ngerokok aja, inget tuh cicilan rumah..!"
  • Versi Biaya Persalinan Mahal
"Mas berhenti merokok ya, biaya persalinan makin mahal lho"
  • Versi Biaya Beli Susu Anak Mahal
"Uang yang buat beli rokok, buat beli susu anak aja ya pak!"
  • Versi Teror Debt Collector
"Hoiii masih bisa beli rokok? Bayar cicilan motormu dulu..!!"
  • Versi Contoh Buruk Ke Anak
"Ini nih gara-gara papa sering ngerokok didepan anak"
  • Versi Ditunggu Teman Di Liang Kubur
"Udah ditunggu temanmu di liang kubur tuh..."
  • Versi Jenazah Susah Dikubur
"Nah repot kan kebanyakan ngerokok jenazah susah dikuburinnya..!"

Hihihi, gimana rasanya kalau gambar peringatan bahaya merokoknya diganti dengan gambar-gambar diatas? Kira-kira akan lebih menyentuh ke para perokok agar bisa mulai berhenti merokok atau tidak?

Memang kadang manusia dibutuhkan sentuhan lain yang lebih mengena agar bisa sadar. Semoga saja dengan ide tersebut bisa membuat para perokok bisa sadar dan berhenti merokoknya...

Semoga bermanfaat...

Ide Artikel diambil dari SINI.